Senbon Torii (1000 Torii Gates) |
Cara Menuju Fushimi Inari Taisha
Setelah setengah hari saya dan Saki menyusuri Arashiyama, kami menyempatkan diri sorenya untuk bisa datang berkunjung kesini. Untuk sampai disini, kita tinggal naik kereta dengan tujuan Kyoto Station. Station kedua dari Kyoto Station, stasiun JR Inari maka kita akan langsung sampai pada kawasan ini.
Map Fushimi Inari Taisha |
Two Storied Gates & Historic Spot
Dari pintu masuk kita sudah disambut dangan gerbang kuil besar bewarna merah. Karena disini free jadi kita tidak perlu membayar uang masuk. Cukup terus berjalan ke dalam, makan kita akan sampai pada kuil. Biasanya jika sudah sampai disini, orang Jepang suka membubuhkan stempel pada catatan mereka sebagai koleksi jika mereka sudah mengungi ini. Jadi sebelum menyusuri seribu Torii, saya dan teman saya Saki ikut antrian dulu untuk bisa dapatin cap kuil disini.
Selain stempel, disini juga terdapat berbagai macam gantungan lucu yang bisa dibeli dan dibawa pulang yang bisa dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke Fushimi Inari. Selain itu juga ada gantungan dengan menuliskan harapan dan keinginan kita. Tapi karena saya tidak begitu percaya hal yang seperti ini jadi cuma foto saja karena menarik.
Senbon Torii (1000 Torii Gates)
Setelah itu kami berjalan meyusuri ke arah seribu Torii yang sangat terkenal. Dari awal mulai berjalan sudah dipadati pengunjung. Untuk bisa menyusuri ini kita mesti antri dan ikut dalam barisan agar tidak bertabrakan. Pada awal terdapat gerbang 2 sisi yang hanya digunakan untuk masuk dan satunya lagi untuk keluar. Jadi jangan sampai salah jalur ya.
Tapi pastinya jika sudah sampai disini pengen ya foto kece dengan derean 1000 torii. Jika datang pada hari libur atau weekend, tips nya kita mesti datang pagi hari, atau bisa berjalan jauh ke ujung ke arah tempat yang lebih sepi. Karena akan sangat sulit sekali berfoto dengan deretan orang-orang yang berjalan masuk.
Tapi pastinya jika sudah sampai disini pengen ya foto kece dengan derean 1000 torii. Jika datang pada hari libur atau weekend, tips nya kita mesti datang pagi hari, atau bisa berjalan jauh ke ujung ke arah tempat yang lebih sepi. Karena akan sangat sulit sekali berfoto dengan deretan orang-orang yang berjalan masuk.
Ada banyak jenis gates dengan variasi ukuran dan kerapatanya. Di pintu masuk biasanya gerbangnya lebih kecil dan rapat serta lebih sempit, juga 2 sisi. Semakin berjalan keujung, kita akan menemukan gerbang (torii) yang lebih besar dan luas dan tidak begitu desak-desakan. Jadi jangan terlalu sedih kalau tidak bisa foto diawal-awal karena semakin keujung biasanya lebih sepi.
Ketika itu saya dan Saki sampai mesti lari-lari dulu, curi kesempatan jika ada yang kosong, saat sampai diujung, terus menanjak ke arah bukit, ternyata bisa dapat spot yang lebih sepi. Tapi tentunya dengan deretan Torii yang lebih besar dan berjarak, tapi tetap masih menarik untuk jadi spot foto.
Jika terus ke atas, kita bisa sampai pada kawasan hutan menuju kawasan gunung suci Inari dan bisa menyaksikan pemandangan dari atas. Tapi sayang karena kami sudah datang kesorean, dan untuk bisa sampai puncak memakan waktu lebih kurang 2 jam, saya dan Saki hanya berjalan tidak begitu jauh dari deretan Torii, dan kami kembali ke tempat semula dengan jalur yang berbeda. Karena sangat ramai, pastikan tidak berjalan berlawanan arah.
Karena disekitar sini tidak ditemukan banyak makanan, saya dan Saki lebih memilih mencari makanan dikawasan Gion. Tidak begitu lama dari sini, kami menuju arah Gion. Karena kebetulan lagi ada matsuri, kawasanan Gion jadi sangat ramai dikunjungi.
Untuk info lebih lengkap mengenai Inari, bisa lihat juga official website Jepang Inari.jp
See yaaa!
Untuk info lebih lengkap mengenai Inari, bisa lihat juga official website Jepang Inari.jp
See yaaa!
Comments
Post a Comment