Konnichiwa~
Senang rasanya ada kesempatan lagi bisa mengunjungi Kyoto Jepang. Walau ini kesempatan kedua saya berkunjung ke Kyoto, tapi tetap saja belum puas dan belum bisa eskplore semua tempat wisata yang menarik di Kyoto.
Kali kedua ini saya datang pada bulan July 2016 dengan teman saya Saki yang berasa dari Nagoya. Saat itu bertepatan saat musim panas dengan cuaca yang terik dan weekend. Untuk berangkat ke Kyoto dari Nagoya sebenarnya sangat dekat dan ada banyak opsi yang bisa ditempuh. Selain bisa dengan shinkansen yang bisa dicapai dalam waktu 30 menit, juga bisa dengan bus dengan jarak waktu tempuh sekitar 3 jam. Lalu juga bisa dengan kereta biasa dengan memakan waktu lebih kurang 2.5 jam. Tentu saja masing-masing cara memiliki variasi harga dan jarak waktu tempuh masing-masing.
Transportasi
Kebetulan saat itu karena kami hanya 1 hari saja, dan pergi mendadak, kami kehabisan tiket bus dan tidak dapat jadwal yang cocok. Karena saya juga pengen lebih hemat tidak dengan shinkansen, akhirnya kami memilih rute dengan kereta biasa. Selain lebih hemat, untuk perjalanan 2.5 jam juga rasanya masih belum terlalu lama. Dari Stasiun Nagoya, kita bisa pilih rute kereta arah Kyoto dan transit di Maibara Stasiun. Saat itu perkiraan biaya sekitar 2000 Yen sampai Kyoto Station.
Setelah lebih kurang 2.5 jam, kami berangkat dari jam 7 dan sampai di Kyoto Station sekitar pukul 9.30. Saya dan teman saya Saki langsung menuju Arashiyama. Untuk menuju Arashiyama, Bamboo Forest, kita bisa turun di stasiun Saga Arashiyama. Dari sana kita bisa berjalan mengikuti petunjuk menu arah Bamboo Forest lebih kurang 15 menit.
Menuju Arashiyama |
Bamboo Forest
Setelah sampai di Bamboo Forest kita bisa berjalan mengikuti arus. Karena disini ramai banget yang datang, jadi mesti pintar-pintar banget ngakalin cara biar bisa foto kece tanpa ada orang. Enaknya sih pergi memang selain weekend yang tidak begitu ramai kalau dibanding weekend. Tapi sepertinya lumayan mustahil juga karena lokasi ini memang lokasi yang paling menarik bagi wisatawan asing. Saya dan Saki sampai harus berjalan lebih jauh ke atas, untuk bisa foto di spot dengan suasana bamboo yang rimbun.
Karena semua ditempuh dengan jalan kaki, saya dan Saki tidak begitu menelusuri sampai ke atas. Karena selain memakan waktu, sepertinya butuh waktu seharian untuk bisa bebas explore semua. Kami pun lanjut berjalan menuju sungai yang berada di bawah.
Hozu River
Disepanjang sungai pemandanganya juga tidak kalah menarik. Kita bisa menyaksikan sungai Jepang yang tenang dan bersih dan juga bisa menaiki perahu jika mau. Juga banyak toko-toko dan restaurant yang menjual makanan dan minuman disepanjang tepi sungai ini.
Togetsukyo Bridge
Berfoto sebentar dan tidak berlama-lama, kami lanjut menuju jembatan Togetsubashi yang cukup terkenal di Arashiyama. Disepanjang jembatan ini menghubungkan 2 tempat-tempat wisata lainnya. Tapi karena berjalan begitu jauh, kami hanya berfoto sebentar dan lanjut mencari makan disekitar jembatan yang banyak terdapat berbagai macam restaurant.
Jinriksha
Jika lelah berjalan, disini juga tersedia Jinriksha (becak dengan tenaga manusia) yang bisa dinaiki 2 orang. Biasa yang tarik becak ini si cowoknya cakep dan maco maco. Hahha Tapi entah kenapa tiap ke Kyoto selalu gak bisa naik ini. Jiwa-jiwa berasa babangnya bakal kecapean. Tapi emang kerjaanya sih yaa.
Cafe & Restaurant
Sempat bingung karena saking banyaknya pilihan makan disini, agar tidak buang-buang waktu pastikan saja mau makan apa. Tidak seperti kami karena saking bingungnya akhirnya kami hanya beli jajanan ringan dan lanjut berjalan kearah Arashiyama Station.
Street Food
Dango |
Fish Burger (Karena disini juga terkenal dengan olahan ikannya) |
Randen Arashiyama Station
Disekitar sini juga banyak cafe dan restaurant yang bisa dikunjungi, selain itu juga banyak streetfood aneka jajanan Jepang dengan harga yang relatif terjangkau. Juga banyak toko yang jual oleh-oleh. Uniknya di station Randen Arashiyama Station, station ini didesign dengan nuansa traditional Jepang dengan kereta listrik yang klasik.
Kimono Forest
Jika menelusuri bagian kanan station, kita akan menemukan jalanan dengan dihiasi lampion dengan motif kimono dengan nama kimono Forest. Jika malam hari akan sangat cantik karena ada lampunya. Ditempat ini juga terdapat kolam dengan hiasan telur naga yang sangat unik. Dan konon katanya bisa membawa keberuntungan.
Setelah dari Kimono Forest, kamipun melanjutkan perjalanan menuju destinasi selanjutnya yaitu Fushimi Inari Taisha. Sebenanrnya masih sangat banyak tempat yang menarik di Arashiyama. Tapi karena keterbatasan waktu, dan kami masih ada rencana mengunjungi tempat lain, akhirnya perjalanan saya dan Saki di Arashiyama pun berakhir.
Masih belum bosan ke Kyoto, semoga nanti ada kesempatan lagi.
Baca juga :
Comments
Post a Comment