Lohaloo,
Sekian bulan berlalu, tapi postingan dan cerita saya saat di Jepang masih merangkak bagaikan siput. Apalagi sekarang sudah mulai sibuk coba dunia kerja ala Jakarta. Masih lanjut cerita musim panas 2016 lalu di Jepang, ini pengalaman saya dengan orang kantor di FreeInt liburan ditepi laut Uotaro.
Salah satu kebiasaan orang Jepang ketika musim panas yaitu Barbeque Party dialam terbuka dan main di Pantai. Karena musim panas matahari cerah dan suasana yang hangat, menikmati main dialam terbuka dan pantai sangat dinantikan. Karena saya seumur hidup selalu tinggal didaerah tropis apalagi Padang yang sekeliling pantai si sebenarnya nggak sebegitu antusias mereka, tapi tetap saja karena ajakan dari teman kantor dan liburan bersama saya jadi sangat menikmati pengalaman main di pantai Jepang dan BBQ.
Lokasi yang kita tuju saat itu yaitu tepi laut Uotaro, yang berada dikawasan Aichi Prefecture. Jika dari Nagoya stasiun, kita cukup naik kereta menuju Kanayama Stasiun, dan kemudian lanjut kereta ke arah Uotaro. Sampai pada stasiun perbehentian terakhir, kita tinggal naik bus, yang sudah disediakan gratis menuju lokasi barbecue yang terkenal dipantai ini.
*Free Bus dari Stasiun Menuju Uotaro |
Uotaro sendiri terkenal dengan pasar ikan seafoodnya yang segar. Jika kalian berkunjung saat musim panas di Jepang dan berada didaerah Aichi, menikmati barbecue disini sepertinya sayang untuk dilewatkan. Walau Indonesia terkenal dengan berbagai macam makanan lautnya, jujur sih saya malah sangat jarang makan seafood segar langsung ditepi laut, apalagi di Padang, karena biasanya pasti bakal dijual dengan harga yang tinggi dan mahal sekali.
Lokasinya tepat berada ditepi laut, jadi sebelah pasar ikan, terdapat tempat makan berupa tenda dengan kursi plasti yang tersusun rapi disepanjang tepi pantai. Tidak beda jauh dengan tempat makan tepi pantai ala Padang, bedanya disini sangat bersih tidak ada sampah, dan kita bisa bebas memilih seafood, atau makanan yang ingin dipanggang. Seafood yang tersedia masih sangat segar bahkan ada yang masih hidup.
Booking Tempat dan Pemasanan |
Ketika ditanya apa saya pernah barbecue-an dan makan seafood, langsung mikir layaknya Indonesia dan Padang nggak ada BBQan dan seafood aja. Hahaha. Apalagi rata-rata teman-teman di FreeInt masih banyak yang belum pernah mengunjungi Indonesia, dan walaupun pernah, beberapa cuma taunya Bali. Jadi saya pun bercerita sedikit tentang BBQ ala Indonesia dan seafood yang ada di Indonesia. Mereka cukup kaget, karena beberapa dan kebayakan seafood yang ada di Jepang juga sebagian juga ada yang import dari Indonesia.
Berbagai Makanan Segar yang Bisa Dipilih Untuk Barbecue |
Pemeasanan |
Kami memilih berbagai macam seafood mulai dari kerang, lobster, gurita, daging sapi, babi sayuran dan jamur. Tentu saja karena saya nggak bisa makan babi, saya hanya makana seafood dan daging sapi. Sayuran berupa salad juga sangat segar dan dihidangkan langsung dengan airnya agar tetap segar.
Paling suka saus bbq Jepang ini ntah kenapa sangat segar dan gurih karena dibalut dengan cocolan saus Jepang. Jujur aja selama di Padang yang tinggal ditepi laut saya baru pertama kali coba makan kerang dengan ukuran besar ini. Kalau di Padang biasa cemilin kerang kecil-kecil. Saat coba yang besar wow enak banget. Berasa katrok banget tinggal daerah laut tapi belum pernah makan seafood dengan ukuran besar.
Saat bbq-an dan kumpul bersama, orang Jepang juga sangat suka minum bir. Tentu saja karena saya tidak bisa minum bir, jadi hanya pesan jus, dan minuman soda yang non alkohol. Salah satu minuman unik yang saya coba yaitu ramune. Ini minuman soda yang cukup terkenal saat musim panas di Jepang. Uniknya sih dari cara minumnya, kita harus berjuang menekan botoh hingga bola yang ada dalam botol lepas.
Cheers (kanpai) Sebelum Makan Sekaligus Penyambutan Saya |
Ramune |
Selain itu juga ada cemilan lain seperti eskrim. Ini eskrimnya lucu banget ada rasa milk strawberry, orange, manggo, dan lain-lain. Karena milk strawberry bentuknya lucu, jadi saya pesan ini seharga 450 yen. Paling senang karena orang Jepang doyan banget foto makanan, apalagi makanannya pada lucu-lucu semua.
Setelah selesai bbq-an, sebagian ada yang foto-foto ditepi laut dan juga pada ngobrol. Kemudian jalan menuju pantai yang ada pasirnya. Biasa kalau emang diluar jam kantor, jadi pada suka ngobrol dan cerita lepas. Pengalaman kalau sudah kegiatan diluar ini saya galau tempat sholat, kalau nggak ada sama sekali saya suka jamak atau sholat dipojokan. Jadi ketika itu buchou/manajer saya ikutan galau saya bakalan sholat disana. Sibuchou sampai ikutan keliling cari tempat sholat, akhirnya saya sholat dibatu yang ada ditepi pantai.
Saat dipantai seperti yang banyak dilihat didorama-dorama, kami main volleyball. Dengan suasana pantai dan musim panas, sangat identik dengan ain volleyball dialam terbuka dan tepi pantai. Walau sudah lama nggak main volleyball, ternyata kemampuan volley saya lumayan juga.
Tepi Laut Uotaro |
Ditepi laut Uotaro yang berada didaerah kota kecil. Suasana laut yang tenang dan pasirnya yang putih. Walau lautnya tidak begitu biru seperti laut saya di Padang, tapi sangat bersih dengan ombak yang kecil. Selain itu kami bertemu kakek nenek yang masih semangat jalan sore apalagi bawa anjing jalan lucu. Nggak hanya dikota kecil, di Jepang banyak banget dijalanan kita temukan kakek nenek yang bawa anjing. Karena saya emang doyan anjing dan lagi dipantai, ketemu anjing lucu gini jadi semakin menambah semarak suasana musim panas di Jepang.
Tidak begitu lama, setelah main kita berberes pulang, dan sebelum itu kita mampir dipasar ikan Uotaro yang terkenal di Aichi. Selain menjual berbagai macam seafood Jepang, disini juga dijual makanan olahan seafood yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Uotaro. Menariknya setiap tempat liburan di Jepang punya cirikhas oleh-oleh masing-masing tempat dengan tag tempat sendiri.
Berkunjung ke Uataro saat musim panas cukup menarik bukan~
A Team FreeInt |
Comments
Post a Comment