Model Seragam sekolah pelajar siswi di jepang dibuat mirip dengan seragam angkatan laut eropa dan pertama kali digunakan di Jepang pada akhir abad ke-19. Sampai saat ini seragam sekolah model pelaut eropa ini sudah umum di pakai pada sekolah-sekolah negeri ataupun swasta di jepang dan disebut juga seragam seifuku.
Di jepang seragam sekolah bukan hanya sekedar pakaian saja, seragam sekolah juga menjadi simbol dari sheishun atau anak muda dan menjadi bagian besar dari budaya yang terdapat di negeri matahari terbit tersebut. Cewek-cewek sekolahan di Jepang juga sangat mencintai model pakaian mereka, selain itu terdapat juga fans dari seragam sekolah wanita jepang di seluruh dunia.
Sailor suit style atau Model seragam pelaut dikenal di Jepang sejak tahun 1920, kemudian disusul dengan seragam sekolah yang menggunakan blazer pada tahun 1980 an.
Model seragam diatas adalah tipe seragam sekolah standar yang dapat kita temui di toko-toko umum di jepang, namun bukan hanya itu saja model seragam sekolah yang ada di Jepang ada juga beberapa model lain yang paling umum dan banyak digunakan di jepang diantaranya model Seragam Bolero, Seragam Eton Jacket, Seragam Jumper Skirt, Seragam Suspender Skirt, dan juga Seragam Terusan.
Sweater/Rompi Seragam Pelajar Siswi Jepang
Pada musim yang cukup dingin, gadis-gadis sekolahan Jepang biasanya memakai sweater atau rompi. Ada sekolah yang memiliki sweater atau rompi yang wajib dipakai para siswi ada juga sekolah yang membolehkan para siswi memilih salah satu sweater milik mereka sendiri, biasanya Warna dasar untuk sweater yang umum dipakai para siswi di jepang adalah warna putih, hitam, abu-abu, dan krem.
Kaus Kaki dan Sepatu Seragam Pelajar Siswi Jepang
Kaus kaki untuk seragam sekolah di jepang juga telah mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun. Ada beberapa warna utama yang umumnya dikenakan siswi sekolah dijepang yaitu warna biru, hitam dan putih. Panjang yang paling standar untuk kaus kakis seragam sekolah wanita di Jepang adalah sampai di bawah lutut. Namun trend saat ini, para siswi menggunakan kaus kaki yang jauh lebih pendek dari umumnya, adapun style kaus kaki yang lainnya yakni ‘gyaru’.
Gyaru adalah kata serapan dalam bahasa Jepang untuk gadis atau anak perempuan. Istilah gyaru dipakai untuk gadis-gadis muda berusia 10 hingga 20 tahun yang fashionable, mengenakan busana model terbaru, rambut dicat warna coklat keemasan, tata rias wajah di luar kebiasaan, dan pemilihan busana mix and match yang kontroversial. Busana yang dikenakan gyaru dipengaruhi dari majalah-majalah mode yang mereka baca.
Mayoritas pelajar perempuan di jepang menggunakan pantofel dengan warna hitam atau coklat yang memiliki hak sehingga mereka akan terlihat memiliki gaya yang lebih baik atau lebih modis, adapun trend baru lainnya yakni menggunakan sneakers yang di padu dengan seragam sekolah mereka.
Dasi Pita dan Tas Seragam Pelajar Siswi Jepang
Pita dan dasi adalah cara lain untuk memamerkan selera pribadi para pelajar wanita dijepang. Ada berbagai jenis pola dan desain, tidak ada yang umum karena tergantung dari selera atau bentuk favorit dari masing-masing pelajar wanita di jepang.
Beberapa sekolah memiliki tas sekolah mereka sendiri dimana siswanya diwajibkan untuk menggunakannya, adapun sekolah yang tidak memili tas sekolah sendiri biasanya para murid sekolah di jepang akan menggunakan tas yang terbuat dari nilon dan kulit, bagi mereka yang melakukan olah raga banyak yang menggunakan enamel bag, backpack juga mulai menjadi fashion yang sering digunakan para siswi di jepang.
Celana Rok Seragam Pelajar Siswi Jepang
Telah disepakati secara umum untuk gadis-gadis sekolah di Jepang bahwa panjang rok yang ditetapkan adalah 15cm diatas lutut, tidak terlalu pendek ataupun panjang. Namun beberapa sekolah di Jepang kini mengharuskan siswinya untuk menggunakan rok yang lebih panjang, para siswi mengakalinya dengan melipat rok bagian atas mereka agar panjang rok terlihat pas dengan keseluruhan seragam sekolah.
Seragam Sekolah Pelajar Siswi di Jepang | anibee
Di jepang seragam sekolah bukan hanya sekedar pakaian saja, seragam sekolah juga menjadi simbol dari sheishun atau anak muda dan menjadi bagian besar dari budaya yang terdapat di negeri matahari terbit tersebut. Cewek-cewek sekolahan di Jepang juga sangat mencintai model pakaian mereka, selain itu terdapat juga fans dari seragam sekolah wanita jepang di seluruh dunia.
Sailor suit style atau Model seragam pelaut dikenal di Jepang sejak tahun 1920, kemudian disusul dengan seragam sekolah yang menggunakan blazer pada tahun 1980 an.
Model seragam diatas adalah tipe seragam sekolah standar yang dapat kita temui di toko-toko umum di jepang, namun bukan hanya itu saja model seragam sekolah yang ada di Jepang ada juga beberapa model lain yang paling umum dan banyak digunakan di jepang diantaranya model Seragam Bolero, Seragam Eton Jacket, Seragam Jumper Skirt, Seragam Suspender Skirt, dan juga Seragam Terusan.
Sweater/Rompi Seragam Pelajar Siswi Jepang
Pada musim yang cukup dingin, gadis-gadis sekolahan Jepang biasanya memakai sweater atau rompi. Ada sekolah yang memiliki sweater atau rompi yang wajib dipakai para siswi ada juga sekolah yang membolehkan para siswi memilih salah satu sweater milik mereka sendiri, biasanya Warna dasar untuk sweater yang umum dipakai para siswi di jepang adalah warna putih, hitam, abu-abu, dan krem.
Kaus Kaki dan Sepatu Seragam Pelajar Siswi Jepang
Kaus kaki untuk seragam sekolah di jepang juga telah mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun. Ada beberapa warna utama yang umumnya dikenakan siswi sekolah dijepang yaitu warna biru, hitam dan putih. Panjang yang paling standar untuk kaus kakis seragam sekolah wanita di Jepang adalah sampai di bawah lutut. Namun trend saat ini, para siswi menggunakan kaus kaki yang jauh lebih pendek dari umumnya, adapun style kaus kaki yang lainnya yakni ‘gyaru’.
Gyaru adalah kata serapan dalam bahasa Jepang untuk gadis atau anak perempuan. Istilah gyaru dipakai untuk gadis-gadis muda berusia 10 hingga 20 tahun yang fashionable, mengenakan busana model terbaru, rambut dicat warna coklat keemasan, tata rias wajah di luar kebiasaan, dan pemilihan busana mix and match yang kontroversial. Busana yang dikenakan gyaru dipengaruhi dari majalah-majalah mode yang mereka baca.
Mayoritas pelajar perempuan di jepang menggunakan pantofel dengan warna hitam atau coklat yang memiliki hak sehingga mereka akan terlihat memiliki gaya yang lebih baik atau lebih modis, adapun trend baru lainnya yakni menggunakan sneakers yang di padu dengan seragam sekolah mereka.
Dasi Pita dan Tas Seragam Pelajar Siswi Jepang
Pita dan dasi adalah cara lain untuk memamerkan selera pribadi para pelajar wanita dijepang. Ada berbagai jenis pola dan desain, tidak ada yang umum karena tergantung dari selera atau bentuk favorit dari masing-masing pelajar wanita di jepang.
Beberapa sekolah memiliki tas sekolah mereka sendiri dimana siswanya diwajibkan untuk menggunakannya, adapun sekolah yang tidak memili tas sekolah sendiri biasanya para murid sekolah di jepang akan menggunakan tas yang terbuat dari nilon dan kulit, bagi mereka yang melakukan olah raga banyak yang menggunakan enamel bag, backpack juga mulai menjadi fashion yang sering digunakan para siswi di jepang.
Celana Rok Seragam Pelajar Siswi Jepang
Telah disepakati secara umum untuk gadis-gadis sekolah di Jepang bahwa panjang rok yang ditetapkan adalah 15cm diatas lutut, tidak terlalu pendek ataupun panjang. Namun beberapa sekolah di Jepang kini mengharuskan siswinya untuk menggunakan rok yang lebih panjang, para siswi mengakalinya dengan melipat rok bagian atas mereka agar panjang rok terlihat pas dengan keseluruhan seragam sekolah.
Seragam Sekolah Pelajar Siswi di Jepang | anibee
Comments
Post a Comment