[Review] Fantastic Beasts Where to Find Them

fantastic beasts
Sumber : Fantastic Beasts

Lumos~

Bagi para potterhead, terutama saya, pastinya lagi bahagia akhirnya film yang ditunggu tunggu nongol "Fantastic Beasts and Where to Find Them". Sejak 15tahun lalu doyan banget dengan segala dunia sihir Hogwarts dan segala macam yang berbau Harry Potter. Gak nyangka dan cukup kaget awalnya ada spin-off Harry Potter yang bakal difilmnya yaitu Fantastic Beast ini. Bisa dibayangkan saking senangnya, tahun lalu sejak film ini diumumkan saya sampau rerun seri Harry Potter dari book 1 - 7 dan semua seri filmnya hingga baca ulang buku Fantastic Beasts. Rindu, kangen, haru, rasanya campur aduk. *lebay~

Sedikit melenceng dengan tema blog, saya gatel banget cuma pengen ceritain sedikit tentang fantastic beasts ini. Mungkin sudah pada tau, tapi bagi yang belum nonton atau yang sudah nonton tapi masih bingung, Fantastic Beasts merupakan spin-off dari kisah Harry Potter, namun dengan suasana dan latar tahun yang berbeda. Masih dengan pengarang buku Harry Potter, JK.Rowling dan disutradarai oleh David Yates yang juga menyutradarai 4 film Harry Potter lainnya. Kalau ada yang nanya novelnya, film ini belum ada novelnya, tapi ada original screenplay nya dan movie. Sebelumnya hanya ada buku terpisah seri fantastic beasts yang hanya menceritakan beberpa jenis makhluk sihir di dunia sihir Harry Potter dengan pengarang Newt Scamander.

fantastic beasts and where to find them

Awalnya yang dikabarnya bakal premier 18 Novermber 2016, Cukup kaget lagi ternyata di Indonesia sudah tayang 16 Novemver 2016. Tanpa pikir panjang, mau ada yang ajak atau gak, saya langsung ngacir nonton bersama kakak ipar yang juga maniak banget dengan Harry Potter. 

Fantastic beasts ini bercerita tentang kisah Newts Scamander (diperankan oleh Eddie Redmaine) pengarang buku Fantastic Beasts, mengunmpulkan hewan-hewan didunia sihir, yang menjadi salah text book disekolah sihir Hogwarts. Dalam kisahnya, Newt Scamnder juga merupakan salah satu penyihir hebat dan legendaris sama seperti Dumbledore. Dia juga mendapat tanda kehormatan sebagai Order of Merlin yang mana wajahnya juga terpampang dikartu chocolatte frogs. 

Dalam fanpage facebook milik JK.Rowling ia sempat menulis sperti ini "Ini semua bermula ketika Warner Bros datang padaku dengan ide untuk mengubah 'Fantastic Beasts and Where to Find Them' menjadi sebuah film. Aku merasa ide itu sangat menyenangkan, tapi membayangkan Newt Scmander penulis 'Fantastic Beasts' diwujudkan oleh penulis lain adalah hal yang sulit bagiku. Setelah tinggal begitu lama didunia khayalanku, aku merasa sangat protektik padanya dan aku sudah mengetahui begitu banyak hal mengenai Newt. Seperti yang diketahu fan berat Harry Potter, aku sangat menyukai karakter itu sampai-sampai aku menikahkan cucunya, Rolf, dengan salah satu tokoh favoritku di dalam seri Harry Potter, Luna Lovergood". Bisa dibayangkan betapa terasa sensasi dunia sihirnya yang dikerjakan langsung oleh JK.Rowling.

Sinopsis Fantastic Beasts and Where to Find Them

Dalam kisah movienya, berlatar suasana 70 tahun yang lalu sebelum masa dunia sihir Harry Potter, yaitu pada tahun 1926. Awalnya rada merinding dan haru, karena musik pembukanya digiring oleh soundtrack Harry Potter yang legendaris. Kalau sebelumnya kisah didunia sihir Hogwarts di London, dalam film ini berlatar suansana sihir di Amerika pada tahun 1926, ketika Newt Scamander mengunjungi Amerika untuk bertemu pejabat penting di kongres sihir Amerika.

fantastic beasts and where to find them

Dalam perjalanannya, Newt membawa tas ajaib miliknya yang berisikan sejumlah mahkluk sihir miliknya. Ketika itu tas Scamander tertukar dengan salah seorang No-Maj (sebeutan untuk komunitas non sihr di Amerika / muggle di London), dan beberapa makhluk itu melarikan diri dari tas Scamander. Tina Goldstein (Katherine Waterston), mantan Auror, menangkap Scamander karena dia telah melanggar begitu banyak peraturan yang sudah dibuat oleh Kementerian Sihir Amerika. Disana, Tina tidak digubris. Kementerian lebih tertarik untuk menjaga kerahasiaan tentang keberadaan para penyihir daripada meladeni mantan Auror tersebut.

Sementara itu, ekstremis antipenyihir yang dipimpin oleh Mary Lou (Samantha Morton) makin berusaha keras untuk memberikan informasi kepada siapapun bahwa penyihir adalah makhluk paling jahat. Namun, salah satu petinggi di Kementerian Sihir Amerika, Graves (Colin Farrell) berusaha meyakinkan salah satu anak asuh Mary Lou, Credence (Ezra Miller) bahwa ada anak asuh Mary yang mempunyai kekuatan menakjubkan, sehingga perlu diawasi. 

fantastic beasts and where to find them

Scamander dan kawan-kawannya sibuk mencari binatang-binatang gaib yang lolos dari koper ajaib yang tertukar dengan no-maj itu. Tapi, mereka tidak sadar adanya kekuatan gelap yang sedang menyelimuti Amerika dan siap menerjang mereka. Sehingga terjadi ketegangan antara masyarakan magis dan no-maj. Scamander pun berjuang untuk memperbaiki kesalahan, kekerasan, dan ketakuan yang terjadi antara dunia magis dan no magis. 

Ceritanya cukup ringan dan lucu serta menghibur, karena mahkluk-mahkluk ajaib Scamander cukup membuat kita tertawa terpingkal-pingkal dengan tingkah mereka yang lucu, serta klimaks yang juga gak kalah menegangkan. Saya juga sangat takjub dengan visual effect hewan-hewan ajaib yang benar-benar mengobati kerinduan dengan seri Harry Potter. 

fantastic beasts and where to find them
Niffler
Karena spin-off dari seri Harry Potter, beberapa hal yang mungkin tidak dijelaskan tapi sangat berkaitan dengan Harry Potter hadir disini. Seperti hadirnya, beberapa mantra yang sering kita dengar diseri Harry Potter, serta kita juga akan menemukan lambang deathly hollow serta kemunculan Gellerd Grindlewald (diperankan sebagai pameo oleh Jhonny Depp) yang merupakan penyihir hitam sebelum era Voldemort. 

Kita juga bakal mendengar nama Albus Dumbledore disebut disini. Namun belum hadir pada seri pertama, kemungkinan bakal hadir pada sekuel kedua. Konon kabarnya, seri Fantastic Beasts ini yang awalnya berupa trilogi dalam 3 seri, bakal hadri jadi 5 seri. Kebayang gimana antusias dan senangnya akhirnya ada lagi yang ditunggu setiap tahunnya.

Walau JK.Rowling sendiri belum mengakui ini belum karya terbaiknya pada seri pertama, tetap saja sangat mengobati kerinduan akan dunia sihir Harry Potter dan saya tetap gak sabar dan antusias untuk seri selanjutnya.

Comments