Bagi para lelaki, Jepang bisa menjadi surga untuk mereka
Bagaimana tidak?
Jika di Indonesia sering diadakan grebekan untuk hotel-hotel yang berbuat tidak-tidak karena dianggap melanggar norma, etika dan agama, berbeda dengan Jepang.
Tempat-tempat prostitusi bahkan ada yang dilegalkan.
Jika Anda seorang wanita dan memiliki pasangan yang akan berkunjung atau tugas di Jepang, sepertinya anda lebih baik turut serta saja ke Jepang.
Agar pasangan Anda tidak berbuat macam-macam.
Dilansir dari situs boombastis.com, inilah beberapa alasan kenapa di Jepang bisa menjadi surga dunia untuk para lelaki.
1. Rok Pendek
Di Jepang, di mana-mana Anda akan sering melihat perempuan memakai rok pendek.
Sebenarnya di Indonesia juga banyak perempuan memakai rok pendek.
Tapi sepertinya memang lebih banyak di Jepang.
Di setiap sudut kota Jepang, perempuan memakai rok pendek bertebaran.
2. Bebas Menonton Film
Di negeri Sakura ini, bahkan menonton film dalam bentuk apapun dibebaskan.
Sementara di Indonesia memiliki peraturan perundangan-undangan tentang pornografi dan tayangan-tayangan berkonten dewasa.
Dan film semacam itu, dilarang keras untuk tayang di muka umum.
Sedangkan di Jepang, industri film porno justru dilegalkan.
Serta banyak pilihan berbagai media agar Anda bisa mudah menonton film porno, tanpa ada denda maupun sanksi sosial.
3. Love Hotel
Jika ke Jepang, Anda akan menemukan Love Hotel.
Hotel ini merupakan tempat yang khusus untuk beradegan dewasa
Di hotel ini, asal Anda bisa membayar, walaupun Anda dan pasangan masih muda belum menikah, boleh masuk hotel ini.
Hotel ini juga menyediakan tema-tema khusus untuk pasangan seperti kasur berbentuk cinta.
4. Kafe Plus-plus
Kafe plus-plus di Jepang juga bisa dinikmati kapanpun.
Mungkin Anda bisa menemui kafe jenis serupa di Indonesia.
Tapi ya Anda akan was-was jika ada razia di kafe tersebut.
Di Jepang anda bisa masuk sesuka hati untuk masuk ke kafe plus-plus seperti Kafe bernama Fuzoku Gyokai ini.
Kafe yang tidak hanya menawarkan minuman sake, tapi juga banyak hal lain.
5. Festival Alat Kelamin Pria
Sepertinya di Jepang hal-hal yang berkonten dewasa memang sudah menjadi hal yang lumrah.
Selain fakta-fakta yang disebutkan diatas, di Jepang juga ada festival bernama Kanamara Matsuri.
Festival yang berikon alat kelamin pria dengan berbagai rupa, mulai arak-arakan, gantungan kunci sampai permen.
6. Banyak Hal Aneh
Selain itu di Jepang, bagi sebagian orang, memang menjadi gudang hal-hal aneh.
Contohnya, TribunSolo.com pernah menurunkan artikel tentang lima hal yang kerap dianggap aneh oleh kebanyakan wanita Indonesia tetapi di Jepang justru dapat pujian cantik.
7. Make Up Mata Berkantung
Eyebag
Ini merupakan hal yang dianggap aneh oleh kebanyakan wanita Indonesia.
Tapi dianggap bisa menunjang kecantikan di Jepang, yakni mata berkantung atau lebih dikenal Eye bag make up.
8. Bergigi Gingsul
Yaeba
Tidak semua wanita Indonesia senang punya gigi gingsul atau gigi bertaring.
Tapi di Jepang, wanita yang mempunyai gigi gingsul dianggap lebih cantik dan menggemaskan daripada yang mempunyai gigi biasa.
Bahkan wanita Jepang rela ke klinik gigi untuk membuat gigi taring secara permanen maupun temporer.
9. Menghitamkan Gigi (Ohaguro)
Ohaguro
Adat Ohaguro atau menghitamkan gigi ini adalah kebiasaan wanita Jepang zaman dahulu.
Wanita yang menghitamkan gigi dianggap lebih cantik dan dewasa.
Selain itu menghitamkan gigi juga dapat menguatkan gigi.
Wanita Indonesia juga ada yang menghitamkan gigi, tapi biasanya dilakukan hanya di kalangan nenek-nenek di pedesaan.
10. Menghitamkan Kulit (Ganguro)
Ganguro
Di Indonesia, perempuan rela suntik putih dan perawatan kulit agar dibilang cantik.
Kalau wanita di Jepang malah suka menghitamkan kulit.
Mereka menganggap kulit hitam lebih eksotis.
Wah, kalau di Indonesia wanita berkulit gelap malah dikira tidak bisa merawat tubuh.
11. Make Up Hangover (Seperti Orang Mabuk)
Make up Hangover
Selain make up eye bag, make up hangover juga sedang ngetrend di Jepang.
Wanita Jepang malah senang tampil seperti orang yang sedang mabuk.
Di Youtube ada beberapa video tutorial make up hangover yang menampilkan cara agar bawah mata terlihat merah.
Kalau di Indonesia sih bakal pakai blush on terlalu tebal.
Bagaimana menurut Anda?
Berminat untuk pergi ke Jepang?
Sebaiknya, jika Anda masih ingin dianggap pasangan, Anda harus memilki iman yang kuat agar tidak tergoda untuk melakukan hal yang tidak-tidak saat berkunjung ke Jepang, ya...
12.Pengekspor Budaya
Jepang kini merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar.
Anime, manga, mode, film, kesusastraan, permainan video, dan musik Jepang menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain.
Pemuda Jepang gemar menciptakan tren baru dan kegemaran mengikut gaya mereka memengaruhi mode dan tren seluruh dunia.
Pasar muda-mudi yang amat baik merupakan ujian untuk produk-produk elektronik konsumen yang baru, di mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.
Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang bernilai: olahragawan.
Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat meningkatkan kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang.
13. Tarif Artis Porno
Pada saat pembuatan film porno di Jepang, industri Adult Video (AV), ternyata ada perbedaan perlakuan bagi artis porno yang mahal dan yang murah atau yang biasa saja.
Hal itu diungkapkan Kei Morikawa, sutradara film porno terkenal Jepang yang masih single, khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (11/12/2015) lalu.
"Apabila berhadapan dengan artis porno yang mahal harganya, memang kita harus hati-hati terutama pemain lain dan sekitarnya terhadap artis porno mahal tersebut," kata dia.
"Kalau kita hanya mengarahkan sebagai sutradara dan pengambilan gambar lewat kameraman saja," ungkap Kei.
Artis porno mahal Jepang ber tarif sekitar 10 juta yen (sekitar Rp 1 miliar) sekali main film porno.
Tetapi untuk artis yang baru-baru, masih sangat muda dan belum ada pengalaman, sekali main film seks paling mendapat sekitar 50.000 - 80.000 yen saja.
Itulah tarifnya di Jepang saat ini.
Itu pun kalau sang artis menggunakan agensi atau manajer maka harus dibagi lagi uangnya ke agensi atau manajernya.
Biasanya juga cukup besar sekitar 35% ke agensi atau manajernya.
Saat ini sekitar 80% sutradara film porno Jepang, menurut Kei, adalah anak muda.
Sisanya adalah sutradara yang berusia sekitar 50 tahun seperti dirinya.
Jepang adalah Surga Dunia Bagi Laki-Laki? Ini Alasannya | Tribun
Bagaimana tidak?
Jika di Indonesia sering diadakan grebekan untuk hotel-hotel yang berbuat tidak-tidak karena dianggap melanggar norma, etika dan agama, berbeda dengan Jepang.
Tempat-tempat prostitusi bahkan ada yang dilegalkan.
Jika Anda seorang wanita dan memiliki pasangan yang akan berkunjung atau tugas di Jepang, sepertinya anda lebih baik turut serta saja ke Jepang.
Agar pasangan Anda tidak berbuat macam-macam.
Dilansir dari situs boombastis.com, inilah beberapa alasan kenapa di Jepang bisa menjadi surga dunia untuk para lelaki.
1. Rok Pendek
Di Jepang, di mana-mana Anda akan sering melihat perempuan memakai rok pendek.
Sebenarnya di Indonesia juga banyak perempuan memakai rok pendek.
Tapi sepertinya memang lebih banyak di Jepang.
Di setiap sudut kota Jepang, perempuan memakai rok pendek bertebaran.
2. Bebas Menonton Film
Di negeri Sakura ini, bahkan menonton film dalam bentuk apapun dibebaskan.
Sementara di Indonesia memiliki peraturan perundangan-undangan tentang pornografi dan tayangan-tayangan berkonten dewasa.
Dan film semacam itu, dilarang keras untuk tayang di muka umum.
Sedangkan di Jepang, industri film porno justru dilegalkan.
Serta banyak pilihan berbagai media agar Anda bisa mudah menonton film porno, tanpa ada denda maupun sanksi sosial.
3. Love Hotel
Jika ke Jepang, Anda akan menemukan Love Hotel.
Hotel ini merupakan tempat yang khusus untuk beradegan dewasa
Di hotel ini, asal Anda bisa membayar, walaupun Anda dan pasangan masih muda belum menikah, boleh masuk hotel ini.
Hotel ini juga menyediakan tema-tema khusus untuk pasangan seperti kasur berbentuk cinta.
4. Kafe Plus-plus
Kafe plus-plus di Jepang juga bisa dinikmati kapanpun.
Mungkin Anda bisa menemui kafe jenis serupa di Indonesia.
Tapi ya Anda akan was-was jika ada razia di kafe tersebut.
Di Jepang anda bisa masuk sesuka hati untuk masuk ke kafe plus-plus seperti Kafe bernama Fuzoku Gyokai ini.
Kafe yang tidak hanya menawarkan minuman sake, tapi juga banyak hal lain.
5. Festival Alat Kelamin Pria
Sepertinya di Jepang hal-hal yang berkonten dewasa memang sudah menjadi hal yang lumrah.
Selain fakta-fakta yang disebutkan diatas, di Jepang juga ada festival bernama Kanamara Matsuri.
Festival yang berikon alat kelamin pria dengan berbagai rupa, mulai arak-arakan, gantungan kunci sampai permen.
6. Banyak Hal Aneh
Selain itu di Jepang, bagi sebagian orang, memang menjadi gudang hal-hal aneh.
Contohnya, TribunSolo.com pernah menurunkan artikel tentang lima hal yang kerap dianggap aneh oleh kebanyakan wanita Indonesia tetapi di Jepang justru dapat pujian cantik.
7. Make Up Mata Berkantung
Eyebag
Ini merupakan hal yang dianggap aneh oleh kebanyakan wanita Indonesia.
Tapi dianggap bisa menunjang kecantikan di Jepang, yakni mata berkantung atau lebih dikenal Eye bag make up.
8. Bergigi Gingsul
Yaeba
Tidak semua wanita Indonesia senang punya gigi gingsul atau gigi bertaring.
Tapi di Jepang, wanita yang mempunyai gigi gingsul dianggap lebih cantik dan menggemaskan daripada yang mempunyai gigi biasa.
Bahkan wanita Jepang rela ke klinik gigi untuk membuat gigi taring secara permanen maupun temporer.
9. Menghitamkan Gigi (Ohaguro)
Ohaguro
Adat Ohaguro atau menghitamkan gigi ini adalah kebiasaan wanita Jepang zaman dahulu.
Wanita yang menghitamkan gigi dianggap lebih cantik dan dewasa.
Selain itu menghitamkan gigi juga dapat menguatkan gigi.
Wanita Indonesia juga ada yang menghitamkan gigi, tapi biasanya dilakukan hanya di kalangan nenek-nenek di pedesaan.
10. Menghitamkan Kulit (Ganguro)
Ganguro
Di Indonesia, perempuan rela suntik putih dan perawatan kulit agar dibilang cantik.
Kalau wanita di Jepang malah suka menghitamkan kulit.
Mereka menganggap kulit hitam lebih eksotis.
Wah, kalau di Indonesia wanita berkulit gelap malah dikira tidak bisa merawat tubuh.
11. Make Up Hangover (Seperti Orang Mabuk)
Make up Hangover
Selain make up eye bag, make up hangover juga sedang ngetrend di Jepang.
Wanita Jepang malah senang tampil seperti orang yang sedang mabuk.
Di Youtube ada beberapa video tutorial make up hangover yang menampilkan cara agar bawah mata terlihat merah.
Kalau di Indonesia sih bakal pakai blush on terlalu tebal.
Bagaimana menurut Anda?
Berminat untuk pergi ke Jepang?
Sebaiknya, jika Anda masih ingin dianggap pasangan, Anda harus memilki iman yang kuat agar tidak tergoda untuk melakukan hal yang tidak-tidak saat berkunjung ke Jepang, ya...
12.Pengekspor Budaya
Jepang kini merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar.
Anime, manga, mode, film, kesusastraan, permainan video, dan musik Jepang menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain.
Pemuda Jepang gemar menciptakan tren baru dan kegemaran mengikut gaya mereka memengaruhi mode dan tren seluruh dunia.
Pasar muda-mudi yang amat baik merupakan ujian untuk produk-produk elektronik konsumen yang baru, di mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.
Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang bernilai: olahragawan.
Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat meningkatkan kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang.
13. Tarif Artis Porno
Pada saat pembuatan film porno di Jepang, industri Adult Video (AV), ternyata ada perbedaan perlakuan bagi artis porno yang mahal dan yang murah atau yang biasa saja.
Hal itu diungkapkan Kei Morikawa, sutradara film porno terkenal Jepang yang masih single, khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (11/12/2015) lalu.
"Apabila berhadapan dengan artis porno yang mahal harganya, memang kita harus hati-hati terutama pemain lain dan sekitarnya terhadap artis porno mahal tersebut," kata dia.
"Kalau kita hanya mengarahkan sebagai sutradara dan pengambilan gambar lewat kameraman saja," ungkap Kei.
Artis porno mahal Jepang ber tarif sekitar 10 juta yen (sekitar Rp 1 miliar) sekali main film porno.
Tetapi untuk artis yang baru-baru, masih sangat muda dan belum ada pengalaman, sekali main film seks paling mendapat sekitar 50.000 - 80.000 yen saja.
Itulah tarifnya di Jepang saat ini.
Itu pun kalau sang artis menggunakan agensi atau manajer maka harus dibagi lagi uangnya ke agensi atau manajernya.
Biasanya juga cukup besar sekitar 35% ke agensi atau manajernya.
Saat ini sekitar 80% sutradara film porno Jepang, menurut Kei, adalah anak muda.
Sisanya adalah sutradara yang berusia sekitar 50 tahun seperti dirinya.
Jepang adalah Surga Dunia Bagi Laki-Laki? Ini Alasannya | Tribun
Comments
Post a Comment