Virus Berbahaya Pada Smartphone

Virus paling berbahaya untuk semua jenis smartphone Android.


Virus komputer memang menjadi hal yang paling menakutkan di era Internet of Things saat ini. Dengan semakin banyaknya aspek kehidupan yang beralih ke metode komputerisasi dan terhubung lewat internet, serangan virus tentu menjadi perhatian khusus yang harus diwaspadai.


Virus pada smartphone tak kalah berbahayanya dengan virus pada komputer. Ada virus yang bisa mencuri data-data dan foto kamu, virus yang membuat smartphone kamu terus-terusan restart, hingga membuat Android kamu tidak bisa digunakan lagi. 


1. Engriks


Android kamu pernah menampilkan peringatan "Unfortunately Measure/Engriks Has Stopped" di Android? Jika iya, selamat smartphone Android kamu telah terinfeksi virus Engriks. 
Setelah terkena virus ini Android kamu akan terus menampilkan peringatan-peringatan aneh, seperti Monkey Test has stopped, dll.
Virus Engriks dirancang oleh pembuatnya unuk menginveksi lewat situs bokep. Makanya, kurang-kurangin deh buka situs bokep di Android kalo gak mau smartphone kamu harus flash ulang karena kena virus Engriks.


2. Cyber.Police


Selain Engriks, baru-baru ini ada ransomware yang bernama Cyber.Police yang menginfeksi lewat situs porno. Jika terinfeksi oleh ransomware ini, Android kamu tidak akan bisa digunakan karena terkunci oleh pop up yang terus-terusan muncul di layar smartphone.
Bukan hanya mengganggu, pop up itu berisi ancaman. Yang mana jika kamu tidak mentransfer sejumlah uang dalam bentuk iTunes Gifts. Jika tidak dibayar, maka semua data yang ada di smartphone kamu terancam hilang dan disebarluaskan.



3. Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug


Bisa dibilang ketiga jenis malware ini adalah virus paling berbahaya bagi perangkat Android kamu. Gimana nggak, ketiga malware ini akan menyebabkan Android kamu tidak bisa digunakan lagi! Jadi, sekalinya terkena virus ini, kamu harus segera membeli smartphone baru deh. Bener-bener bikin kantong bolong ini virus.
Virus Android paling berbahaya ini biasanya ditemukan dari toko aplikasi pihak ketiga (third-party app store). Setelah terinstal di Android korbannya, malware ini akan me-root perangkat, menanamkan (embed) diri mereka ke system-level services, dan mengubah bentuk mereka menjadi sah atau melegitimasi diri mereka sendiri dalam aplikasi populer seperti Facebook, Candy Crush, Twitter, Snapchat, WhatsApp, dan lainnya.


4. Android PowerOffHijack


Apa jadinya jika Android kamu tiba-tiba mati? Mungkin kamu akan berpikir Android kamu kehabisan baterai atau baterainya rusak. Tapi kamu harus hati-hati, karena ada virus PowerOffHijack. Virus berbahaya ini akan membuat Android kamu tiba-tiba mati walau baterai masih penuh.Bukan hanya itu, selagi Android kamu mati, virus Android yang berbahaya ini akan menggunakan layanan telepon, SMS, hingga mengakses kamera kamu. Menakutkan bukan? Karena saat kamu pikir smartphone kamu mati, tapi sebenarnya tengah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

5. Stagefright

Virus StageFright
Virus Android bernama Stagefright sempat menggegerkan pengguna Android beberapa waktu lalu. Betapa tidak, virus berbahaya ini bisa berpengaruh besar pada lebih dari 1 milyar pengguna smartphone Android, terutama smartphone Android LG, Samsung, dan Google Nexus. Bahaya yang bisa ditimbulkan saat pengguna Android sudah terinfeksi Stagefright adalah orang yang tidak bertanggung jawab akan memanfaatkan data yang tersimpan di Android untuk kepentingan tertentu selain itu Stagefright juga bisa digunakan untuk mengakes seluruh perangkat Android (remote) tanpa diketahui pemiliknya.

Lebih 1 Juta android terkena virus StageFright
Cara penyebaran bug Stagefright ini adalah dengan menyelipkan sebuah malware ke dalam file multimedia seperti MP3 atau MP4. Saat pengguna Android melihat file tersebut, Android akan menampilkan preview dari lagu yang di download tadi. Pada saat preview terbuka, maka saat itulah Android akan terinfeksi malwareStagefright.

6. Obad




Virus berbahaya di Android selanjutnya ini lumayan merepotkan pengguna, bahkan Kaspersky pun sempat dibuat kewalahan oleh virus ini. Meski mampu terdeteksi oleh Kaspersky, namun virus ini belum mampu diberantas hingga akarnya oleh Kaspersky.
Jika smartphone kamu terinfeksi oleh virus yang dikenal dengan nama Backdoor.AndroidOS.Obad.a ini, kamu akan sering kehilangan pulsa dan juga mengalami kejadian seringhang. Virus Obad menginfeksi dengan cara menyuruh kamu mendownload aplikasi di halaman web tertentu, setelah menginstalnya maka virus Trojan akan mulai menyerang sistem di smartphone kamu.




7. Hipposms

Virus HippoSMS
Jika bicara virus paling bandel pada smartphone, mungkin virus Hipposms inilah yang cocok meraih gelarnya. Gimana nggak, virus berbahaya di Android ini akan mengambil alih sistem SMS di smartphone kamu, lalu mendaftar layangan SMS berbayar. Pasti kesel kan jika sewaktu-waktu dapat SMS berbayar padahal tidak pernah merasa berlangganan? Nah, bisa jadi di Hippo SMS inilah pelakunya. Oh iya, jika sudah terinfeksi virus ini, satu-satunya cara untuk selamat adalah dengan melakukan factory reset dan juga mengganti nomer baru.

8. Drsheep


Tergolong dalam kelas Trojan, virus Android berbahaya ini mampu untuk membajak akun Facebook, Twitter dan LinkedIn milikmu. Nama lain virus ini adalah HackTool.AndroidOS.DroidSheep.A bila terdeteksi di safe mode atau antivirus yang kamu gunakan. 
Dengan kemampuannya yang menyeramkan, tentu kamu harus berhati-hati dengan keberadaan virus Drsheep ini di Android kamu.










#Note
Tar ane update 

Comments