Blasta Korean Cafe Padang

Blasta Korean Cafe Padang

Bagi para pecinta korea dan k-pop, ternyata di Padang sudah ada Korean Cafe lho. Wahh~ akhirnya variasi makanan di Padang mulai berkembang. Sebelumnya saya sempat dengar yang namanya warung Janggeum, tapi sekarang sepertinya sudah tidak terlihat lagi keberadaanya. Lalu kemaren ini juga dengar namanya Daebak Cafe yang ada di Raden Saleh, dan lagi juga ada yang sekarang saya coba yaitu Blasta Cafe.

Kebetulan 2 hari belakangan lalu saya ada kunjungan ke Unand (Universitas Andalas) dalam rangka menghadiri acara Bunkasai Unand yang ke-12. Jadilah disekitar Pasar Baru Padang saya nemu Korean Cafe yang namanya Blasta Cafe. Ternyata sepanjang jalan Pasar Baru ke Unand sekarang udah banyak banget cafe kekinian ya. Saya yang dulu anak Unand (dulunya) haha jadi ketinggalan banget sekarang gak begitu tau lagi tempat-tempat makan yang enak sekitaran sini. Karena teman sebelumnya coba makan disini, saya pun jadi penasaran dan pengen coba.

Sejujurnya saya belum terlalu sering makan makanan Korea, tapi sering liat di drama-drama korea yang sering saya tonton selalu jadi ngiler pengen coba Hehehe. Pertama kali coba ketika itu teman saya dari Korea bikin kimchi dan seperti telur dadar (lupa namanya). Kimchi itu makanan fermentasi dari sayur sawi yang dibalut bumbu dengan rasa asam pedas. Semakin lama disimpan rasa asamnya semakin kuat, dan katanya semakin enak. Tapi karena saya emang gak kuat asam, jadilah kimchi bukan salah satu makanan favorit saya.

Sempat coba samgyetang (sup ayam gingseng) di Merica Semanggi Jakarta. Rasanya seperti sup dengan gingseng yang kuat. Memang negara ini terkenal dengan negri gingsengnya. Sebenarnya bagus untuk kesehatan berhubung saat itu saya kecapean setelah perjalanan jauh jadi ditawari makan ini. Tapi bagi saya rasanya terlalu plain dan kurang menggiurkan. Haha karena saya cukup doyan bumbu yang kuat tapi yang ini habis juga.

Lalu sempat icip juga ramyun (ramen korea) di Mujigae Ciwalk Bandung. Dan saya paling doyan sama yang namanya ramyun ini. Walau versinya gak beda jauh dengan mie instan kita, tapi tetap doyan. Setelahnya saya hanya coba dengan versi bikinan orang kita sepeti kimbab (nasi gulung seperti sushi roll), tteokbokki dan jajangmyeon instant. Saya juga sangat suka tteobokki ini dan penasaran banget pengen coba langsung di Kore (wish).

Jadi sempat liat di instagram dengan nama @blastacafe_ ini tapi baru tau kalau disini tempatnya. Selain itu juga ada di kawasan Gunung Pangilun dekat kampus STMIK Padang. Penasaran apa aja menunya saya sempat dokumentasiin beberapa.

Suasana

Cafenya tidak begitu besar, hanya berupa petak kecil disebuah ruko dikawasan pasar Baru Padang. Lebih tepatnya di depan bidan Ani. Bagi anak Unand Padang pasti udah pada tau dengan tempat ini. Di dinding terdapat berbagai foto K-Pop dan artis-artis korea. Lalu juga ada beberapa dekorasi lainnya dengan pajangan yang unik. Terdapat lebih kurang 6 meja yang masing-masingnya bisa diisi 4-6 orang. Lumayan kan buat ngumpul bareng teman dan icip-icip masakan korea.

Suasana di Blasta Cafe

Menu & Harga

Karena namanya Korean cafe, pastinya menu disini ala-ala Korea gitu. Tapi ternayata beberapa juga ada menu Indonesia seperti nasi goreng atau mie rebus. Untuk menu ala korea nya ada menu ramyun, tteokbokki, kimchi, dan lainya yang berkisar dari 10k - 30k.

Menu di Blasta Cafe Padang

Ketika itu perut antara lapar dan gak lapar tapi pengen makan Korea dengan keuangan seret-seret naggung, jadilah saya dan saya dan teman coba ramyun couple seharga 30K. Katanya 1 porsi bisa untuk 2 orang. Setelah makanan kita datang, kita dihidangkan 1 panci kecil ramyun (tanpa nasi bisa jadi porsi 1 ramyun), dan 2 mangkuk kecil nasi yang dibubuhi bawang goreng?. Jadi ini dia ramyun couple ala Blasta Cafe.

Karena ramyun memang mie ala Korea atau ramen nya korea, jadi ramyun couple disini berupa mie instannya korea. Rasanya memang gak begitu jauh dengan mie instan Indonesia yang juga mengugah selera, tapi yang paling identik dengan mie instan Korea biasanya ukuran diameter mie yang lebih besar sehingga porsi mie juga lebih besar dan mengenyangkan walau makan tanpa nasi.

A photo posted by ♕ efni nelasari ♕ (@aimizumizu) on Apr 28, 2016 at 9:49pm PDT

Ramyun couple 30K 1 porsi ramyun + 2 mangkok nasi

Selain itu saya juga icip pesanan teman berupa kimchi jigae seharga 18K. Berupa sup pedas yang direbus di dalam panci bersama kimchi dan cabai kimchi ditambah dengan tahu dan sayur lainnya seperti jamur enoki. Kalau kimchi nya udah jadi sup gini saya jadi suka karena rasanya jadi lebih segar.

Kimchi Jigae 18K + Nasi 5K

Harga makanan tidak dipungut pajak. Jadi bagi yang berada di kawasan Pasar Baru Unand atau gunung Pangilun bisa langsung icip kesini.

----------------------------------------

Alamat

Jalan Biologi No.20 Gn.Pangilun, komp STKIP PGRI Padang

Jalan Dr.Mih Hatta No.70 Pasar Baru Unand Padang