Danau Kembar - Alahan Panjang

Danau di Ateh - Alahan Panjang

Jumat | 12 Februari 2016

Hallo All~

Kali ini mau berbagi kisah perjalanan saya dan teman-teman ke danau kembar,Alahan Panjang setelah 3 tahun lamanya tidak main kesini. Jadi sangat kebetulan jumat ini saya diajak oleh salah seorang teman saya waktu SMA namanya Fuji untuk jalan-jalan ke Danau Kembar - Alahan Panjang. Kaget karena udah lama gak komunikasi, tapi teman saya fuji juga mengenal teman-teman saya di Akamaru lainnya, karena Fuji juga menyukai Jejepangan seperti saya dan dulu anggota lama di Akamaru.

Karena ajakan yang cukup mendadak, awalnya kami bertiga dengan Fahry yang juga kenal fuji dan saya dan juga selaku driver, saya pun mengajak anak lainnya dan alhamdulillah dengan ajakan dadakan, kami jadi ber-8 untuk pergi jalan-jalan hari ini.

+Yolanda Fertina +Anshari Rahmi +florentia farahrozi +Armando Pratama Putra , gie, fahry, fuji

Danau Ateh, Danau Bawah

Danau kembar Alahan Panjang pastinya udah jadi lokasi yang sangat terkenal di Solok, Sumatera Barat. Obejk wisata yang sudah sangat dipastikan orang Sumatera Barat sangat tau. Dengan keindahan danau di ateh dan di bawahnya, udara yang sejuk serta pemandangan yang menyegarkan mata. Sangat tidak salah kalau tempat ini menjadi salah satu destinasi wajib dan favorit dikunjungi kalau lagi berada di Sumatera Barat.,

Kalau dari Padang, kita cukup menempuh jarak lebih kurang 2 jam. Ke danau kembar kita akan mengambil jalan ke kanan, dipersimpangan, dan lurus kalau mau ke Solok. Sepanjang perjalanan menuju danau kembar, kita akan disuguhi pemandangan kebun teh yang Indah. Juga banyak rumah penduduk yang menjual bunga-bunga hias bewarna-warni sepanjang jalan. Akan lebih cantik lagi dibuat taman-taman bunga dengan bunga beranekaragam. Jadi sekali jalan, kita juga bisa mengunjungi destinasi lainnya seperti kebun teh.

Foto Kebun Teh, Oct 2013 bersama Naomi Tokino

Untuk bisa berfoto dan melihat pemandangan yang indah, kami memilih lokasi di resort danau kembar. Jika mau resort kita bisa terus lurus, hingga nampang palang dan terlihat lokasi yang penuh pohon pinus. Setelah sampai digerbang masuk, kita masuk lewat gerbang yang menuju resort, jadi kita diminta bayaran 5000/kepala, karena ber-8 jadi 40.000. 

Karena kita datang dihari Jumat, dan juga bukan hari libur, suasana sangat sepi. Tapi selain sepi, rumah-rumah penginapan di resort ini udah suram dan tidak keurus. Saya juga sudah lupa berapa tahun lamanya tidak kesini karena dulu masih kecil. Terakhir ke danau kembar 2013 saya hanya mengunjungi panorama yang terletak gak jauh dari lokasi resort nya.

Danau Atas dari Panorama, Oct 2013 Bersama Naomi Tokino

Tidak begitu banyak orang-orang berjualan, dan hanya ada 1 atau 2 warung yang menjajarkan jualannya disini. Sekali lagi saya beranggapan mungkin karena ini hari Jumat. Tapi tetap saja melihat penginapan yang sudah suram tidak terurus, dengan semak belukar yang sudah tumbuh dipekarangan rumah, sudah bisa dipastikan tempat ini benar-benar sudah tidak dikelola.

Tapi walau suasana yang sepi dan agak suram tidak terurus, kami masih bisa merasakan keindahan pemandangan disini. Jika jeli, kita bisa menemukan banyak spot menarik yang bisa di foto. Ibarat kata disini seperti di New Zealand. Walau tidak pernah kesana emang. Saya yang penggemar Harry Potter langsung kebayang disini seperti danau belakang Hogwarts. Udara yang sangat sejuk, langit biru cerah dan angin yang sepoi-seopi, membuat kita jadi betah berlama-lama dan bersantai ria apalagi piknik bersama keluarga dan teman,

Sangat sayang sekali tempat ini jadi tidak keurus dan suram. Coba saja kembali dikelola dan dirawat, saya sangat yakin ini bisa jadi salah satu destinasi favorit yang ada di Sumatera Barat, apalagi dengan cuaca yang sejuk seperti lembang di Bandung dan lokasi yang juga tidak begitu jauh dari Padang, ibu Kota Sumatera Barat.

Tidak begitu lama disini, kamipun beralih tempat menuju tempat-tempat lainnya. :D