Lanjutin dari kisah sebelumnya
KL-SG-THAI 11D10N
Day 2 | Selasa, 3 November 2015Farrer Park
 |
| Stasiun Farrer Park |
Sesampainya di Farrer Park, ternyata setiap stasiun sendiri mempunyai banyak pintu keluar. Jadi pastikan lokasi yang akan kita tuju dimana agar tidak salah pintu keluar. (seperti kami) Di setiap stasiun bahkan jalan-jalan di Singapore yang paling saya suka yaitu sangat komplitnya petunjuk jalan. Jadi benar-benar sangat memudahkan bagi para wisatawan. Untuk petunjuk dan peta bisa diperhatikan diberbagai sudut dan di atas.
Untuk menuju Mori Hostel, kami sempat salah keluar. Awalnya kami keluar di pintu A, ternyata setelah jalan cukup jauh, dan memperhatikan nomor rumah, kami pun menyadari kalau kami salah jalan, dan sampai di dekat stasiun little india. Karena udah terlanjur dekat stasiun little india, kami kembali naik MRT (Untuk pakai STP), tujuan farrer park (1 stasiun setelahnya). Kemudiam kembali memperhatikan nama jalan, dan lokasi peta, kami seharusnya keluar menuju pintu G.
 |
| Peta Farrer Park & Pintu Keluar |
Kawasan Sekitar Farrer Park
 |
| Farrer Park Pintu B - City Square Mall |
 |
| Depan City Square Mall |
Suasana Jalan Menuju Mori Hostel
Setelah keluar pintu G, perjalanan menuju Mori Hostel lebih kurang 500m. Sepanjang jalan juga banyak tempat-tempat menarik. Jadi tidak begitu lelah dan membosankan jika harus sedikit berjalan. Syukurlah setelah jalan lebih kurang 500m, kami pun sampai di Mori Hostel pukul 12.30.
\
  |
| Suasana Jalan dari Stasiun menuju hostel |
 |
| Leong San Tee Temple & Hock Siew Tong Temple |
 |
| Sakya Muni Budha Gaya Temple |
Mori Hostel Singapore
 |
| Pintu Masuk |
Mori Hostel sendiri terletak dikawasan little India, stasiun Farrer Park. Dari stasiun farrer park keluar pintu G, jalan ke kiri sedikit, kemudian belok kanan, dan jalan lurus sekitar 500m. Lihat sebelah kiri, diujung simpang kita bisa langsung menemukan hostel mungil ini. Walau mungil tapi sangat suka kawasannya karena dekat dengan little India yang menyajikan banyak makanan murah, dan Mustafa Center, yang juga merupakan pusat perbelanjaan 24jam yang menyajikan harga miring.
Karena kami traveller low budget, kami memilih hostel ini karena lihat harganya terjangkau dari yang lain. Saat itu kami pesan lewat Agoda, dan membayar total keseluruhan termasuk pajak sebesar IDR 241000 per orang untuk kamar dorm cewek yang isinya 6 orang. Hostel ini sangat kecil, tapi kamar dan kasurnya cukup nyaman untuk seharga IDR 241k. Kami juga dapat makan pagi berupa crackers, susu/teh/kopi, roti/bolu, dan buah. Dan asiknya disini seperti rumah sendiri, kita bisa
self service. Jadi Di kamar mandi juga disediakan sabun, sampo, conditioner, bahkan deodorant. Karena kecil dan gak begitu ramai jadi berasa rumah sendiri.
 |
| Sarapan pagi, teh/susu/kopi, Crackerr, Bolu, buah |
Di lobi hostel juga disediakan berbagai informasi Singapore dan tourist map. Lumayan berguna saya pun mengambil map dan beberapa informasi yang berguna. Juga ada mesin cuci, setrikaan bagi yang ingin nyuci dan strika baju. Pastinya akan dikenakan biaya tambahan. Dan pastikan jika kesini pakai gembok sendiri. Karena setiap loker tidak disediakan gembok. Jika butuh gembok maka kita harus bayar sebesar 5$.
 |
| Biaya Tambahan |
Untuk jadwal checkin hostel kami seharusnya pukul 14.00. Karena belum jadwalnya, kami pun izin menggunakan kamar mandi untuk mandi. Sebelum mandi, karena sudah kelaparan kami pun makan terlebih dahulu bekal yang kami bawa dari JB Sentral. Setelah makan, mandi, dan siap-siap. Pukul 13.30 kami pun kelar dan sudah bisa check in. Setelah bayar deposit hostel sebesar 20$/orang, kami pun memulai perjalanan kami di Singapore. Awalnya hari ini berniat mau ke Universal Studio Singapore ambil yang setengah hari, karena sudah telat dan sayang sekali jika telat. kami pun membatalkan rencana dan beralih ke tujuan selanjutnya Merlion Walk, Marina Bay Sand, Garden By The Bay.
\
Comments
Post a Comment