Bukit Nobita (Tungku Tigo Sajarangan) - Padang


Belakangan di Padang lagi ramai dibicarakan tentang "Bukit Nobita". Penasaran kenapa bukit ini tetiba jadi terkenal di Padang, ternyata mirip dengan bukit di belakang sekolah nobita di film doraemon. Awalnya gak begitu tertarik, tapi semakin lama semakin banyak yang bilang pergi kesana dan katanya keren. Karena penasaran juga, saya pun dan temanteman mencoba untuk mengunjungi bukit ini. Saat itu kami pun pergi hari tanggal 3 januari, 2015 hari sabtu sore.

Awalnya kami gak begitu tau lokasi tempat ini. Setelah baca-baca dan coba cari tau, kami mulai tau gambaran tempat yang akan dituju. Ternyata bukit yang disebut nobita ini sebenarnya adalah bukit tungku tigo sajarangan yang terletak dikawasan kampuang jua, jalan ke arah lubeg atau pengambiran. Saya dan teman-teman masuk dari simpang kampuang jua bisa juga masuk dari arah pegambiran. Kami yang bergi saat itu ada saya, roku, nyasu, reysa, kunco, vebra, kyo, dan gie. 

Karena masih ragu, kami pun coba tanya ke warga sekitar tentang bukit nobita. Cukup kaget, ternyata ditelinga warga sekitarpun sudah melekat dengan nama "bukit nobita". Warga bilang belakangan memang lagi ramai dikunjungi, dan dengan senang hati memberi arah menuju bukit nobita. Lebih kagetnya lagi, saat itu kami gak susah susah amat menuju sana, ternyata sangat banyak warga yang juga berbondong-bondong menuju bukit nobita, Di belakang kami juga banyak motor yang mengikuti menuju arah bukit nobita.

Jalan yang dilewati cukup aman. Jalan bersemen dan bisa dilewati motor. Saya juga kurang hapal belok beloknya, karena bisa banyak jalan kesana. Yang pasti setelah rel nanti bisa tanya warga sekitar, lalu belok kanan, dan terus mengikuti jalan kecil ke atas bukit. Setelah sampai di parkiranyang dimaksud, lebih wow dari yang saya bayangan, ternyata sangat ramai yang mengunjungi tempat ini sore hari, apalgi waktu saya pergi itu malam minggu. bisa dilihat ini lokasi parkir yang dipenuhu motor.

Parkir motor
Untuk parkir motor, setiap motor dikenakan biaya 5000/motor. Setelah itu kita akan jalan mendakit bukit. Sebelum mendaki perorang diminta IDR 3000 yang masih dikelola warga sekitar. Lucunya karcis yang diberikan ternyata juga telah memakai nama bukit nobita. Wahh,, jadi dah resmi ya ini namanya bukit nobita???

Jalan Mendaki



Ramainya saat itu yang mendaki bukit,sehingga tidak begitu menikmati perjalanan hiking seperti biasanya. Tapi jadi keseruan tersendiri karena jadi tidak begitu merasa lelah. Untung saat kami pergi tidak hujan. Jalan mendaki ternyata cukup terjal, dan jalanan tanah, Saya dan teman-teman yang sudah lama gak hiking lumayan ngos-ngosan dan lelah. Puncak bukit pun juga lumayan jauh., Tapi untuk melihat pemandangan kota Padang yang indah, kita tidak perlu sampai ke puncak. Cukup setengah jalan, kita sudah bisa melihat kota Padang yang dihebohkan orang-orang. 

Perjalanan ke atas tidak begitu jauh cuma sekitar 30 menit, tapi karena terjal cukup bikin lelah dan menguras tenaga. Akhirnya salah seorang teman saya reysa karena gak sanggup cuma bisa sampai setengah jalan tapi gak begitu ke atas.

Di atas bukit

Sunset
Kami mulai mendaki pukul 5 sore, Jadilah saat itu kami menuggu sunset dan menunggu gelap untuk bisa berfoto dengan kerlap-kerlip lampu malam. Seperti pasar malam, makin malam malah semakin ramai yang naik ke atas.


Karena terlalu ramai, saya dan teman-teman pun susah untuk mendapatkan spot foto yang bagus karena masing-masing tempat sudah di ambil sama orang-orang yang juga ikut berfoto,

Setelah mulai gelap, kami pun turun ke bawah. Karena jalanan tidak dilengkapi lampu jalan, jadi disarankan jika ingin berjalan malam agar membawa senter. 

Jadi demikianlah kisah perjalanan saya dan temanteman menuju bukit nobita atau bukit tungku tigo sajarangan~

Gie, Kyo,, Reysa, Roku, Nyasu, Kunvo, Vebu

Comments