LIRIK | INDONESIA : |
Please, My god. Tell me what should I do. Darekaga sashinobeta te o furihodoite susumu “Jiyuuna fujiyuu” habikoru basho de Nanika ni owa reru you ni iki isogu Mainichi Shinji tsudzuketa shinjitsu mo wakaranaku naru Nani ga hontou no shiawasena ndarou Sono kotae o shiru mono nado koko ni wa inai Where is my god? Arehateta yume ga nemuru daichi de Shinda you ni ikiru nante Boku ni wa dekinakute Umarekaware ima hikari o himeshi Saigo no kibou soshite kiseki Mou ichido sekai ni kagayaki o hanate Zetsubou ni irodora rete nigotta hitomi ni wa Motsubeki shihyou wa miataranakute Dareka ni shii rareru you ni wasurete yuku kioku Jibun no sugata kaerimiru koto sae nakute Nani ga sukueru? Subete yuruseru? Mijuku to seijuku no naka de ugomeku omoi Only survive Tashikana shōko wa nani mo naikedo “Ikiruimi” o toikake teru Sore koso “ikiruimi” Nigirishimeta monshou no ikou de Don'na yami ni ōwa rete mo Tadashii sekai ni michibiite miseru Fuu… my goddess Fuu… ha… where did you go? Hito wa okubyōna ikimonodakara Owaru koto nai eien no inochi nozonde shimaukedo Arehateta yume ga nemuru daichi de Shinda you ni ikiru nante Boku ni wa dekinakute Umarekaware ima hikari o himeshi Saigo no kibou soshite kiseki Mou ichido sekai ni kagayaki o hanate I swear, I can’t lose my place. To be my precious world. Here we go, believe in myself. Now, it’s time to Birth. | Tuhan, mohon katakan apa yang harus kulakukan? Aku menepis tangan yang digapaikan oleh seseorang dan terus maju.. Sebuah kebebasan yang terbatas ada di tempat yang sesak.. Setiap hari kita hidup tergesa-gesa seakan dikejar oleh sesuatu.. Tidak ada lagi pengertian dan bahkan kenyataan yang kita percaya.. Apakah arti kebahagian yang sesungguhnya? Bahkan tak ada yang tahu bahwa jawabannya ada di sini.. Dimanakah Tuhanku? Ketika mimpi yang hancur itu tertidur.. Aku hidup bagaikan telah mati di bumi ini.. Aku tak dapat melakukannya.. Terlahir kembali, kini bersembunyi dalam cahaya.. Harapan dan keajaiban yang terakhir.. Biarkanlah dunia ini bersinar sekali lagi.. Mata yang berawam terwarnai oleh keputusasaan.. Tujuan yang dimiliki pun masih belum ditentukan.. Kenangan terlupakan seolah dipaksa oleh seseorang.. Bahkan aku tidak mampu mengingat bentukku lagi.. Apa yang dapat diselamatkan? Apa semuanya dapat dimaafkan? Pikiran ini menggeliat antara kedewasaan dan ketidakdewasaan.. Hanya bertahan hidup.. Meski pun tidak ada bukti yang nyata.. Dengan menanyakan 'arti kehidupan'.. Itulah 'arti kehidupan' yang sebenarnya.. Kekuasaan dari segel yang kugenggam.. Meski pun terselimuti oleh kegelapan.. Ia akan menunjukkan jalan menuju dunia yang benar.. Fuu.. Wahai Dewiku.. Fuu.. ha.. Dimanakah Engkau pergi? Karena manusia itu adalah makhluk yang penakut.. Kita berharap kehidupan yang abadi tanpa akhir, namun.. Ketika mimpi yang hancur itu tertidur.. Aku hidup bagaikan telah mati di bumi ini.. Aku tak dapat melakukannya.. Terlahir kembali, kini bersembunyi dalam cahaya.. Harapan dan keajaiban yang terakhir.. Biarkanlah dunia ini bersinar sekali lagi.. Aku berjanji takkan kehilangan tempat ini.. Yang menjadi duniaku sebelumnya.. Ayo pergi dan percaya pada diri sendiri.. Sekarang saatnya untuk terlahir.. |
Comments
Post a Comment