Hari ini juga merupakan salah satu perjalanan yang sangat aku nantikan, ke Kyoto. Bagi para pecinta Jepang pasti sangat kenal dengan kota yang bernama Kyoto. Kyoto merupakan kota metropolitan yang sangat terkenal dengan peninggalan sejarah dan menjadi obejek wisata tradisonal Jepang. Sangat rugi jugakan kalau udah sampai Jepang tapi gak lihat sisi tradisional Jepang gimana.
Jadi hari ini awalnya aku, Sachiko, Yurie, dan Yuki akan berkumpul dan janjian buat jalan bareng di Kyoto. Tapi ternyata Sachiko masih sibuk buat persiapan dia ke Tokyo besok harinya untuk urusan bisnis. Yurie yang awalnya pergi, bahkan saat malam pun aku tanya katanya pergi, ternyata hari ini dia tidak bisa pergi. Karena cuaca buruk dan flu dia yang belum sembuh. Sangat disayangkan tapi tidak mematahkan semangatku dan Yuki buat Jalan di Kyoto. Walau sepi memang tapi tetap menikmati perjalanan menuju Kyoto.
Yurie-Mizu-Yuki |
Sampai stasiun Kyoto, kami diguyur hujan deras. Dari awal juga sudah terlihat tanda-tanda mau hujan. Tapi yang rencana tetap dijalankan. Karena lupa bawa payung kami membeli sebuah payung di Jalan. Kami mulai berjalan menyusuri kota-kota dan berpetualang. Awal perjalanan aku sudah sangat terbuai dengan berbagai macam toko-toko yang menjual barang-barang tradisional Jepang.
Jalanan di Kyoto menuju kyomizudera |
Kyoto - Japan |
Kami menuju Kiyomizudera. Sebuah kuil yang sangat terkenal di Kyoto. Sepanjang perjalanan dari stasiun ke kuil memakan waktu sekitar 3 jam berjalan kaki., itu juga karena sepanjang perjalanan sangat banyak toko-toko dan tempat-tempat menarik untuk dilihat dan berfoto. Seperti toko-toko yang menjual aksesoris dan pernak-pernik khas Jepang, serta bebagai toko makanan yang bisa dicicipin.
Jadi uniknya nih, gak belanja pun kita bebas menyicipin makanan dan dapat minuman. Tapi yah sewajarnya juga kali yah. Namanya juga nyicipin.hehhee. Karena saking banyaknya toko, satu satu toko kami masukin, dn beberapa makanan yang bisa dicicip sudah cukup membuat perut kenyang saat itu. Haha. Kata teman aku si Yuki, lumayan buat hemat. Jiaha #gubrak ini juga taktik nih bagi yang ingin wisata murah. Karena di Jepang, apalagi toko makanan biasa ada taster-nya gitu, jadi boleh dicoba dan dapat minuman gratis.
Sampai di Kiyomizudera temple, seperti biasa tidak lupa foto-foto. Dari beberapa tempat yang telah aku kunjungi, Kyoto salah satu tempat yang sangat menarik dan sangat au sukai. Selain suasana Jepang yang kental, bangunan serta rumah-rumah tradisional Jepang juga sangat banyak dan menarik untuk dilihat.
Kuil di Kyoto |
Di kiyomizudera kami membayar uang masuk sekitar 500 yen? Aku lupa juga. Kemudian kami berjalan keliling kuil. Dan mencari tempat makan. Akhirnya menemukan sebuah warung yang menjual udon.
Kitsune Uon - 500Y |
Setelah mikir lama, dan menilai serta menimbang toko mana yang memilliki harga yang relativ lebih murah, aku pun membeli sedikit oleh-oleh yang bisa aku beli. Setelah beberapa jam perjalananan, kamipun kembali ke stasiun, dan naik kereta pulang. Dari kyoto aku awalnya naik kereta ke osaka. Sampai di osaka aku dan Yuki foto purikura (foto box Jepang yang sangat lucu dan bisa membuat mata kita besar kayak boneka). Keliling di umeda.
Dan akhirnya setelah cukup malam, aku pulang sendiri dari osaka ke takarazuka. Dan ini pengalaman pertamaku naik kereta sendirian. Awalnya sedikit cemas takut tersesat atau salah turun, tapi kerete di Jepang sangat ontime. Asalkan tau jam berapa sampai, kita beneran bakal sampai jam segitu. Jadi saat itu aku hanya melihat jam agar tau aku telah sampai apa belum .hehehe
Comments
Post a Comment