Depaato - Japan

Masih lanjutan kisah Winter Holiday Japan

Sabtu, 22 Desemer 2012

Setelah bangun tidur dengan tragedi pemanas (heater), pagi ini aku sarapan dengan roti, telur, salad, dan buah. Serta segelas chain susu asal india. Walaupun sibuk, orang Jepang sangat suka menghias makanan pada piring mereka. Dalam 1 piring langsung tertera telur, roti, salad, dan buah. Biasanya nih kalau kita di padang, mau piring sambal satu lagi, mau nasi atau roti juga satu lagi, mau buah juga satu piring lagi. Hehehhe. Jadi aku sangat suka dengan tatanan makanan yang biasa dilakukan orang Jepang. Kelihatan unik dan menarik aja. J

Sarapan pagi

Sarapan dan Indian Chai Jepang
Sarapan dan Indian Chai Jepang

Selesai sarapan, aku langsung ganti baju karena hari ini ada kegiatan upacara minum teh. Di Jepang orang-orang hanya mandi 1x sehari, yaitu pada malam hari. Jadi kalau pagi itu mereka hanya gosok gigi dan cuci muka. Lalu ganti baju, make up, dan mulai deh kegiatan mereka. Aku yang saat itu lagi di Jepang, mau mandi pun jadi ragu karena dingin, dan orang-orang pun sepertinya sudah tergesa-gesa. Karena kalau dibilang mau berangkat jam 10, mereka pasti akan berangkat tepat pukul 10. Jadi karena ketiduran dan dah telat bangun juga terpaksa deh pagi ini gak mandi. Hihihih. Tapi bukan berarti jorok dunk yah. Namanya udara dingin, keringat si emang gak keluar, tapi aku masih sempatin diri buat bersihin badan dengan tissue basah.

Kemudian sekitar pukul 10 aku dan Okaasan pergi menuju tempat kerja beliau yang berada di sebuah departemnt store atau yang disebut depaato. Sachiko yang pagi itu ada kegiatan dengan urusan kerja tidak bisa ikut bersama kami. Jadi pagi itu  akupun ikut dengan okaasan untuk jalan-jalan dan main di tempat beliau kerja.

Depaato di Takarazuka Jepang
Depaato di Takarazuka Jepang
Okaasan bekerja mengelola sebuah tokoh perhiasan. Jadi pagi itu aku berkunjung ke toko beliau, dan berkenalan dengan beberapa orang rekan kerja beliau. Kebetulan saat itu ada seorang rekan kerja beliau yang lumayan lama pernah tinggal di Indonesia. Kami pun sangat bersemangat saling bercerita tentang Indonesia dan Jepang.

Depaato di Takarazuka Jepang
Aksesoris Depaato di Takarazuka Jepang
Di depan toko beliau ada toko yang menjual kue-kue dan permen-permen Jepang. Sambil lihat-lihat sekeliling toko, aku juga kenalan dengan pemilik toko yang juga teman okaasan. Kemudian sambil cerita-cerita tentang aku yang sampai di Jepang, aku dihadiahi beberapa permen oleh pemeliki toko untuk dicicipi. *keliahatan banget yah tampang aku pengen coba* hohooh.

Depaato di Takarazuka Jepang
Depaato di Takarazuka Jepang

Kemudian di sampingnya lagi juga ada toko-toko yang menjual alat-alat tulis dan barang-barang lucu. 

Depaato di Takarazuka Jepang
Depaato di Takarazuka Jepang
Dan saat itu aku sangat tertarik dengan kartu ucapan yang ada di Jepang. bentuknya beragam, dan ada juga yang 3 dimensi. Saat itu aku menemukan kartu ucapan yang mirip di kaitenzushi. Saat dibuka didalamnya langsung ada kertas yang bisa berputar seperti kaitenzushi. Lalu juga ada kartu ucapan yang bisa mengeluarkan suara. Ada tombolnya dan ketika di tekan bisa berbunyi. Karena melihatku yang tertarik dengan kartu-kartu ini, okaasan pun menghadiahiku beberapa di antaranya. J

Kartu Ucapan di Jepang
Kartu Ucapan di Jepang
Kemudian setelah beberapa lama di toko okaasan, kami mulai jalan-jalan di sekitar depaato, dan masuk ke sebuah kedai kecil okonomiyaki yang katanya sangat lezat. Dari luar aja aku sudah mencium bau yang sangat enak, jadi saat itupun jadi gak sabaran pengen makan okonomiyakinya segera. Kata okaasan ini kedai okonomiyaki yang sangat enak yang sering beliau beli. Beliau karena tau aku tidak makan daging babi, jadi sebelum makan pun beliau selalu meminta kepada pelayan restoran untuk tidak memasukan daging babi.

Kedai Okonomiyaki
Kedai Okonomiyaki
Okonomiyaki Mise
Sebelum pulang kami juga membeli beberapa kue mochi untuk di bawa tempat Sensei upacara minum teh. Ketika ditanya mau yang rasa apa, aku bingung mau pilih yang mana. Akhirnya okaasan pun membeli mochi dengan berbagai rasa. :)

Kue Mochi dan Manju
Mochi

Buah kaki. Rasanya manis dan enak. Gak tau juga deh ini ada di indonesia apa gak.

Buah Kaki Jepang
Buah Kaki

Setelah itu aku dan okaasan menjemput sachiko ditempat kerja, dan pulang ke rumah bersama-sama untuk makan okonomiyaki. Ternyata benar, okonomiyakinya sangat lezat. Sekitar 2 jam di rumah, kemudian aku, sachiko, dan okaasan siap-siap ke rumah teman okaasan untuk belajar mengikuti upacara minum teh.

Okonomiyaki lezat di Jepang
Okonomiyaki

Comments